Info Gua Analisa Dampak Pasar Modal Terhadap Menteri Keuangan Baru Agus Marto ; Tidak lolos uji kelayakan oleh Komisi IX DPR sebagai calon gubernur Bank Indonesia pada 2008, Agus Martowardojo malah ditunjuk menjadi Menteri Keuangan. Dirut PT Bank Mandiri Tbk ini menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang per 1 Juni ini menjadi direktur pelaksana di Bank Dunia dan berkantor di Washington DC.
Agus Marto langsung didampingi Wakil Menkeu Anny Ratnawati. Duet petinggi Kemenkeu itu diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman pribadi, Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Rabu (19/5) tadi malam. Sebelumnya diberitakan, tiga perempuan disebut-sebut sebagai calon Menkeu. Selain Anny, ada Marie Elka Pangestu yang kin Mendag dan Armida Alisjahbana yang menjabat Kepala Bappenas.
Duet Agus Marto-Anny memimpin Kemenkeu diperkirakan hanya memberikan imbas positif sementara pada bursa saham, Kamis (20/5) ini. Pasar bursa regional dan global masih menjadi kiblat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi tadi, indeks sempat terdongkrak 25 poin ke level 2.754,842 dari penutupan kemarin di level 2.729,484. Sayangnya, pada pukul 10.42 JATS indeks melorot hingga 27,93 poin ke level 2.701,55.
”Penyebab dominan indeks naik sebenarnya pasar regional yang memang naik, tapi pastilah ini juga bentuk optimisme pasar terhadap Menkeu baru. Sebenarnya, siapapun orang yang dipilih presiden pastilah orang yang kredibel dan dapat dipercaya,” ujar pengamat bursa Edwin Sinaga, saat dihubungi siang tadi.
Apalagi, selama ini sosok Agus dikenal sebagai Direktur Utama Bank Mandiri yang berhasil meningkatkan aset bank plat merah ini. Sementara, Wakil Menkeu Anny Ratnawati juga dikenal memiliki kemampuan analisa yang baik.
Hal berbeda diungkapkan Ikhsan Binarto, analis PT Optima Securities. Terpilihnya dua orang tersebut masih kurang memenuhi harapan pelaku pasar. Apalagi saat ini seluruh negara sedang mewaspadai krisis Yunani.
’’Sepertinya kurang memberikan angin segar. Pasalnya, Agus Martowardojo berasal dari kalangan bankir, sedangkan Menkeu harus orang yang mengerti makro ekonomi,’’ katanya. Meski, diakuinya Anny Ratnawati ahli di bidang keuangan, karena posisinya di bawah Menkeu, ruang gerak dia jadi terbatas.
Apalagi, kata dia, Agus kurang memiliki pengalaman lobi dengan DPR maupun lembaga-lembaga internasional, tidak seperti Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Analis pasar modal, Pardomuan Sihombing, juga berpendapat, terpilihnya Agus dan Anny sebagai menteri keuangan dan wakilnya tidak terlalu mengejutkan. Nama-nama tersebut sudah beredar di pasar.
Felix Sindhunata, praktisi pasar modal sependapat, adanya pengganti Sri Mulyani sebagai Menkeu yang baru pengaruhnya kecil bagi pelaku pasar modal. Sebab, investor masih mengacu pada sentimen eksternal. ”Tapi pelaku pasar tetep akan mencermati kinerja, visi dan misi mereka ke depan bagaimana,” katanya.
Dia menyarankan, sebagai pemimpin tertinggi di Kementerian Keuangan yang baru, sebaiknya Agus jangan langsung mengeluarkan kebijakan baru yang bisa membuat pasar malah resah.
Riil Gantungkan Harapan
Berbeda dengan pelaku pasar modal, pengusaha di sektor riil menyambut positif terpilihanya Agus dan Anny. Mereka berharap agar Menkeu baru bisa melanjutkan reformasi birokrasi dan berani menghadapi tekanan dunai politik.
"Untuk memimpin Kementerian Keuangan dibutuhkan sosok yang berani dan tegas menghadapi tekanan politik serta intervensi dari berbagai kalangan. Tekanan itu terutama ketika akan mengambil kebijakan fiskal dan moneter, termasuk saat pengambilan keputusan dalam penyusunan APBN,” ujar Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi. Menurut Sofjan, Agus harus mampu membina hubungan baik dengan DPR, sehingga setiap kebijakan keuangan negara tepat sasaran dan tepat waktu.
Pekerjaan rumah lainnya adalah konsisten melanjutkan reformasi birokrasi terutama pada Direktorat Pajak dan Bea Cukai sebagai salah satu fokus yang sudah dijalankan oleh pendahulunya. Dua direktorat ini sudah terbukti menjadi 'sarang korupsi' yang menghambat sekaligus memicu ekonomi biaya tinggi.
"Saya rasa Agus mengerti betul pengelolaan moneter, termasuk bagaimana menggerakkan sektor riil karena perbankan identik dengan pembiayaan untuk mendorong dunia usaha," katanya.
Meski begitu, pria kelahiran Amsterdam, 24 Januari 1956 ini dinilai memiliki kelemahan terutama karena tidak berpengalaman di birokrasi.
Sementara, kalangan pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai Agus dekat dengan sektor riil dan memahami benar kebutuhan dunia investasi. "Kalau insentif pajak jalan, investasi akan terangkat. Diangkatnya kalangan bankir jadi Menkeu akan membawa angin segar," tegas Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa.
Sedangkan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap Menkeu baru dapat menggerakkan sektor riil dengan langkah-langkah jitu yang dimilikinya. "Sangat positif, dia mengerti makro dan berpihak pada sektor riil. Sekarang tantangannya bagaimana gerakkan sektor riil melalui langkah-langkah jitu. Kadin menaruh harapan besar," ujar Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM, Sandiaga Uno.
Rabu (19/5) malam, Sri Mulyani menyambut baik terpilihnya Agus dan Anny. ’’Itu bagus sekali, akan sangat bagus bagi pasar,’’ ujarnya di Jakarta. Menurut Sri, pasar akan merespons positif terhadap penunjukan Agus.
’’Dia bukan orang baru. Reputasinya sudah dikenal oleh semua orang,’’ tambah Sri Mulyani. Bahkan, dia menilai Agus akan membawa kemampuan leadership atau kepemimpinannya yang mumpuni ke Kementerian Keuangan.
Demikian juga Anny Ratnawati, Sri Mulyani mengatakan, sangat cocok jadi Wakil Menkeu karena sudah tahu kondisi di dalam Kementerian Keuangan. Sri menilai duet Agus dan Anny adalah kombinasi yang sangat baik. ’’Ini akan sangat luar biasa.’’ Sri menyarankan Agus bekerja sesuai karakternya selama ini.
Presiden SBY saat mengumumkan penunjukkan Agus Martowardojo sebagai Menkeu dan Anny Ratnawati Wakil Menkeu mengatakan, kedua tokoh ini memiliki kapasitas dan integritas yang baik. Keduanya juga memiliki jam terbang tinggi dan pengetahuan yang mumpuni serta memiliki jaringan yang baik di dunia internasional.
Agus Marto sendiri mengaku tahu penunjukan dirinya sebagai Menkeu pukul 17.00 Rabu kemarin, tiga jam sebelum Presiden SBY mengumumkan penunjukan Menkeu baru dan wakil Menkeu. Dia dipanggil ke Puri Cikeas bertemu Presien dan Wapres. Juga hadir Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Sekab Dipo Alam, dan Mensesneg Sudi Silalahi juga ada di sana. den,tsa
search ;
Dampak Ekonomi Terhadap Menteri Keuangan Baru, Pengaruh Pasar Modal Terhadap Mentri Keuangan baru, sambuatan Pasar Pmodal Terhadap Terpilihnya Agus Marto sebagai Menkeu.
BERITA LAMPUNG
Monday, May 24, 2010
Analisa Dampak Pasar Modal Terhadap Menteri Keuangan Baru Agus Marto
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment